Search This Blog
Hello there! This is a platform that contains points of view and information that someone might need. If you have any comments, please let us know. Let's just spill the tea.
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Mindset and Skills a Content Creator Must Have
Saat ini, baik perusahaan besar maupun pebisnis kecil mempekerjakan Content creator untuk mendatangkan pelanggan yang sudah ada dan yang baru khususnya atas nama merek mereka. Maka dari itu, diperlukanlah seorang Content creator yang dapat menghasilkan materi yang menghibur atau mendidik serta memenuhi minat dan tantangan dari target audience, bisa berupa visual seperti video, gambar, infografis, tulisan disebuah blog ataupun ebook di semua platform social media.
Baik bekerja di tim pemasaran konten di suatu perusahaan ataupun seorang freelancer maupun wirausaha, ada beberapa kebiasaan yang terbukti benar yang dapat Anda terapkan yang akan menempatkan Anda di jalur untuk menjadi pembuat konten yang benar-benar sukses. Jadi, simak tips mindset and skills a Content creator must have berikut ini.
1. A Right Mindset
Mindset dapat diartikan sebagai sumber pemikiran atau suatu pola pemikiran yang terbentuk sesuai dengan pengalaman dan keyakinan, dan hal ini dapat mempengaruhi perilaku atau pola pikir seseorang dalam menentukan suatu sikap, pandangan hingga masa depan seseorang. Sehubungan dengan profesi seorang Content creator, mindset yang harus Anda miliki adalah siap untuk berbagi (sharing) dan berkontribusi. Ini bukan lagi menjadi seorang yang terkenal, viral, dan yang terpenting mendatangkan pendapatan yang banyak tanpa memikirkan esensi dari isi konten yang dibuat. Sharing yang dimaksud disini adalah memberikan kesadaran kepada audience bahwa konten yang dibuat memang bermanfaat sehingga sebagai seorang pemula pun dapat mulai membangun engagement secara bertahap, dan dapat menghasilkan like, comment, message, share, save, follower, dan bahkan subscriber. Tidak semua orang besar kemungkinannya akan memiliki keinginan untuk berbagi ilmu atau pun menyediakan waktu untuk menghibur audience lewat konten secara terus-menerus. Oleh karena itu, harus ditanyakan dan disadari dengan sungguh-sungguh apakah passion Anda.
Apabila sudah mengetahui passion Anda, setelah itu segera persiapkanlah topik-topik yang sesuai dengan konten passion Anda. Jangan terpikir untuk membuat konten yang tidak sesuai dengan passion, apabila Anda belum memiliki ketrampilan, kreatifitas, dan pengalaman yang cukup banyak sebagai Content creator. Karena, apabila ketika Anda sudah menampilkan pada platform yang sama, dan keesokannya merubah jenis kontennya kembali akan membuat audience menjadi bingung dan Anda bisa saja ditinggalkan oleh audience Anda. Selain itu, Anda perlu berpikir secara jangka panjang dan menanyakan pula pada diri sendiri, apakah saya bersedia membuat konten ini seumur hidup saya?
Sedangkan berkontribusi disini maksudnya Anda terpercaya dan adanya interaksi dengan audience Anda seperti Anda melakukan like ke postingan followers, menjawab direct message, membalas komentar audience, atau bahkan Anda dapat mengucapkan selamat ulang tahuan ataupun memberikan hadiah kecil atas keberhasilan audience Anda dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut menunjukkan kalau Anda itu sangat peduli pada audience Anda karena mereka sudah mempercayai personal branding Anda sendiri dan isi konten Anda. Namun, lakukan hal ini dengan tulus bukan untuk pencitraan yang semata-mata. Profesi ini hanya akan berjangka pendek jika hanya ingin mendapatkan ketenaran.
2. A Right
Skill
Untuk menjadi seorang Content creator tidaklah mudah namun bukan berarti tidak bisa. Untuk itu, Anda harus memiliki beberapa skill untuk menjadi seorang Content creator yang handal.
- Ideation
Jenis profesi
ini memainkan sisi kreatifitas Anda. Kreatifitas adalah modal utama seorang Content creator. Pada profesi ini, Anda perlu berusaha dan dituntut
untuk menghasilkan karya-karya yang tidak hanya sekedar viral namun fresh. Anda
harus sering banyak berlatih dan belajar untuk menyusun sebuah ide ataupun
konsep. Tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat menghasilkan ide, bisa dengan
sering membaca berita terkini ataupun artikel-artikel yang sesuai dengan
industri Anda khususnya, pelajari dengan lebih sesama karakteristik audience Anda luar dalam, perluas networking yang positif, mencoba
berpikir out of the box, perbanyak
tontonan atau melihat visual untuk mengembangkan imajinasi Anda, biasakan
menulis untuk mendatangkan inspirasi, fokus pada apa yang menjadi KPI Anda
sehingga Anda dapat mengoptimalkan konten Anda, bantu audience Anda untuk memberikan solusi atas permasalahan mereka, dan
tetaplah selalu berpikir kritis.
- Photography dan Videography
Ide ataupun konsep yang sudah
dibuat akan percuma apabila tidak dapat dinikmati oleh orang lain. Visual
seperti foto dan video akan memperkuat karya Anda dan memikat audience serta dapat melibatkan mereka
secara real time. Tambahkan pula
karya Anda dengan teks penelusuran yang mudah bagi audience. Bagi
Anda seorang pembuat Content creator
yang berjenis video dan ingin membangun personal
branding Anda sendiri mulailah merekam diri Anda sendiri dan berbicara di
depan kamera dengan penuh kepercayaan diri dan yakin dengan apa yang Anda
sampaikan. Pelajarilah kembali konten yang sudah Anda buat dan pahamilah dengan
baik sehingga Anda dapat terlihat lebih terlihat maksimal.
- Editing
Sebagai content maker, skill editing
juga merupakan modal yang tak kalah sangat penting setelah Anda sudah bisa
membuat konten dan shooting. Kemasan editing yang dapat menghasilkan suatu
hasil karya nyata dan menarik sangatlah diperlukan. Saat ini banyak sekali
aplikasi ataupun software yang
memudahkan Anda untuk melakukan proses editing dan tidak membutuhkan banyak
waktu. Jika Anda rasa perlu menambahkan efek-efek
yang memukau, mulailah untuk mempelajari software
yang sedikit lebih rumit setelahnya, namun tetap dapat Anda pahami dengan
baik dan nyaman Anda gunakan.
- Social Media
Di era digital saat ini, social
media memiliki peranan yang sangat signifikan untuk memperoleh informasi. Social media inilah yang dapat Anda
manfaatkan untuk memperlihatkan hasil konten Anda. Dan oleh karena itu, Anda
harus memiliki kemampuan maupun strategi untuk mendistribusikan konten yang
sudah dimiliki dengan tepat. Anda harus pahami kembali dengan jelas audience mana yang cocok untuk konten
yang sudah dibuat, bagaimana pentingnya mendatangkan traffic atau pengunjung, bagaimana memperoleh banyak engagement, dan bagaimana menghasilkan income melalui pilihan social media tersebut.
- Soft skills
Seorang Content creator juga sangat membutuhkan soft skills dalam pembuatan konten sehingga di masa mendatang dapat
mengembangkan digital assetnya dengan
lebih maksimal. Berikut tips soft skills
yang dapat membangun agar kontenmu menjadi lebih maksimal :
· Jadilah diri sendiri dengan keunikan Anda sendiri dan jangan berusaha mencoba jadi orang lain.
· Tunjukkan bahwa konten yang Anda berikan berdampak positif dan dapat memberikan solusi bagi audience Anda dan masyarakat luas.
· Jadilah berbeda dan miliki ciri khas Anda sendiri.
· Teruslah beratih kemampuan bicara Anda.
· Perbanyak teman kolaborasi Content creator dan bangunlah networking dengan positif.
· Take Action! Mulailah dengan berbagi dan berkontribusi melalui konten.
Itulah beberapa mindset dan skills yang perlu Anda miliki jika Anda ingin terjun sebagai Content creator yang handal. Tak menutup kemungkinan masih ada beberapa skills lainnya yang perlu Anda miliki seperti CEO, penerapan marketing, copy writing, dan sebagainya. Namun sebagai pemula, beberapa skills mendasar yang sudah disebutkan diatas dapat digunakan, apabila Anda merasa yakin profesi ini sangat sesuai dengan Anda dan menjanjikan. Pastikan untuk tetap terus mengupgrade mindset dan skills Anda. Selamat mencoba!
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Mengenal Influencer: Lebih dari Sekadar Selebriti Online
- Get link
- X
- Other Apps
Sejarah dan Perayaan Hari Pahlawan 10 November: Inspirasi untuk Generasi Muda
- Get link
- X
- Other Apps

Comments