Search This Blog
Hello there! This is a platform that contains points of view and information that someone might need. If you have any comments, please let us know. Let's just spill the tea.
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Kartini Muda Masa Kini: Perempuan Tangguh di Era Digital
Perempuan bukan sekedar makhluk kedua di bumi ini. Sebagai sosok
perempuan, dia mempunyai banyak pilihan. dia tentu berhak memilih apa yang
diinginkan. Dia berhak mengembangkan passionnya atau boleh
saja dia menekuni passion lain yang sebenarnya kurang lazim
bagi sosok bernama ‘perempuan’.
Salah satunya bidang teknologi, yang mana bidang ini lazim bagi kaum laki-laki, namun saat ini kaum perempuan pun mulai menekuni bidang ini. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa melakukan lebih dari yang kita pikirkan sebelumnya.
Kiprah para perempuan tangguh ini mampu menginspirasi kaumnya untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi orang lain. Meski jumlahnya tidak banyak, namun dari merekalah kita belajar untuk terus menggali potensi diri agar bisa berkembang dan bermanfaat.
Inilah Sosok Kartini Muda Masa Kini Penuh Insiratif
5 sosok Kartini masa kini yang penuh inspiratif ini diketahui memiliki prestasi yang membanggakan dengan mengembangkan kemampuan dibidang teknologi. Berikut kelima sosok inspiratif Kartini masa kini yang dapat dijadikan sebagai panutan.
1. Leonika Sari
Berawal dari kecintaan dengan mata pelajaran Biologi semenjak duduk di bangku SMA, dan ilmu sistem informasi yang di dapat ketika kuliah di ITS (Institut Sepuluh November) Surabaya, sosok perempuan bernama lengkap Leonika Sari Njoto Boedietomo ini mantap untuk mendirikan startup bernama Redblood. Redblood lahir sejak 2015. Startup ini membidangi masalah kemanusiaan berupa donor darah. Tujuan Leonika mendirikan startup ini adalah untuk memenuhi ketersediaan kantong darah. Beliau ingin menyelamatkan lebih banyak nyawa melalui program donor darah.
Pada tahun 2018, berkat keuletan dan kegigihannya, akhirnya Leonika pun berhasil mendirikan lagi sebuah PT bernama PT Gaya Hidup Sehat. Perusahaan ini merupakan pengembangan dari Redblood yang memiliki cakupan lebih luas yakni mengajak dan menciptakan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Dikutip dari bisnis.com, Leonika termasuk ke dalam 30 pemuda di bawah 30 tahun yang berprestasi versi majalah Forbes di bidang healthcare and science dan 45 perempuan penembus batas versi majalah Tempo.
2. Marilyn Parhusip
Perempuan
kelahiran Salatiga ini tertarik di bidang teknologi sejak duduk di bangku SMP. Sempat
mengenyam pendidikan jurusan Teknik Elektro di Universitas Atma Jaya dan mengambil dua jurusan sekaligus di Universitas of Technology, Sydney, Australia, yakni Master of Business Administration (MBA) di jurusan Technology Management dan Master of Engineering (MEng) di jurusan Engineering Management, kini cita-citanya untuk bekerja sesuai bidang yang dia
cintai telah terwujud, bersama lahirnya Leastric. Leastric merupakan merupakan aplikasi penghemat lisrik yang Marilyn ciptakan bersama rekan-rekannya ketika belajar di Apple Developer Academy.
Awalnya leastric hanya
merupakan tugas akhirnya, dia sendiri tidak menyangka karyanya akan menjadi
sebuah startup yang dilirik para pelaku bisnis. Meski demikian
Marilyn membuka kesempatan bagi pengguna rumahan yang ingin merasakan
manfaat Leastric.
3. Renata Aryanti
Renata
Aryanti, seorang Direktur Engineering bidang Social
Impact di kantor pusat Facebook, Menlo Park, California. Renata
merupakan seorang pemimpin dan perempuan yang luar biasa. Lahir
dan besar di Semarang, Jawa Tengah, sejak kecil Renata sudah menyukai mata
pelajaran Matematika dan Sains. Kelihaiannya
dapat berfikir cepat dan tepat dalam memecahkan sebuah masalah, bahkan ia mampu
menciptakan pemimpin dari orang-orang yang dipimpinnya. Satu prinsip hidup yang
beliau yakini adalah bekerja fokus pada pengembangan diri, bukan kompetisi.
Kini,
bersama dengan timya akan melucurkan Social Impact di
Indonesia berupa donasi darah. Dalam hal ini Renata, menjaring pendonor melalui facebook. Renata pun
sangat senang karena bisa menyumbangan hal positif bagi Indonesia.
4. Amanda
Cole
Berawal dari kepeduliannya terhadap petani Indonesia, Amanda Cole berhasil mendirikan sebuah platform bernama Sayurbox. Platform inilah yang akhirnya menjawab kesulitan para petani mengenai penjualan dan pendistribusian hasil pertanian. Perempuan lulusan The University of Manchester ini memiliki hobi berkebun, hal ini pulalah yang menjadi dasar mengapa dia mendirikan Sayurbox. Meskipun sayurbox baru bisa melayani wilayah Jabodetabek, namun setidaknya sudah memiliki 50.000 pelanggan, 70-80 petani, dan 300 mitra. Amanda memulai bisnis ini dari sayur mayur yang dikirim menggunakan box, hingga sekarang bisnis ini sudah meluas. Tidak hanya menyediakan sayur saja melainkan daging dan buah segar. Sukses dengan platform yang dibuatnya, Amanda akhirnya termasuk dalam daftar 30 under 30 versi Forbes tahun 2019 pada kategori Industry, Manufacturing, and Energy.
Memasuki tahun 2022 ini, Sayurbox mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan $120 juta dalam pendanaan Seri C atau setara dengan Rp 1,7 triliun yang diperolehnya dari Northstar, Alpha JWC Ventures, dan juga berkat partisipasi dari International Finance Corporation (IFC). Sedangkan barisan investor sebelumnya yang telah turut berpartisipasi, antara lain Astra, Syngenta Group Ventures, Global Brain dan beberapa investro lainnya. Melihat dari banyaknya partisipasi investor yang terlibat, hal ini dapat dilihat bahwa e-Grocery memiliki potensi yang sangat besar selanjutnya bagi industri e-Commerce.
5. Ken Ratri Iswari
Ken
begitulah sapaannya. Lahir di kota kembang. Ken inilah yang mendirikan
Geekhunter. Sebuah perusahaan konsultan rekrutmen yang bergerak di bidang IT
dan jasa penyediaan tenaga profesional di bidang IT. Saat ini Geekhunter sudah
memiliki 40 ribu database, dan pastinya akan terus bertambah mengingat kebutuan
mengenai tenaga profesional bidang IT yang semakin melonjak seiring
berkembangnya dunia internet.
Ken adalah seoang yang gigih, rupanya beliau juga seorang direkur startup Grind dan menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sepanjang kariernya, beberapa pernghargaan telah diperoleh, seperti The Wempy Dyocta Koto Award dan beberapa penghargaan lainnya.
Masih banyak lagi sosok-sosok perempuan Kartini masa kini yang bisa dijadikan inspirasi dengan berbagai potensi dan prestasi yang mereka miliki. Berbagai prestasi tersebut membuktikan bahwa perempuan bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan. Prestasi sebagai salah satu wujud emansipasi wanita di era modern dan ini membuktikan bahwa perempuan mampu membawa perubahan.
Tertarik menjadi Kartini muda masa kini yang membawa perubahan di bidang teknologi? Tidak salahnya untuk mencoba bukan? Lakukan passion yang di gemari dengan perlahan dan konsisten, ada baiknya pula jika passion atau kegiatan yang dilakukan tersebut bisa berdampak pada lingkungan sekitar. Tentunya sertakan pula dengan berdoa dan jangan mudah menyerah. Selamat mencoba!
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Mengenal Influencer: Lebih dari Sekadar Selebriti Online
- Get link
- X
- Other Apps
Sejarah dan Perayaan Hari Pahlawan 10 November: Inspirasi untuk Generasi Muda
- Get link
- X
- Other Apps

Comments