Skip to main content

Featured

Mengenal Influencer: Lebih dari Sekadar Selebriti Online

                                                                Photo illustration by  Los Muertos Crew  on   Unsplash Di era digital yang serba terhubung ini, istilah " influencer " sudah bukan lagi hal yang asing. Kita hampir setiap hari menjumpainya di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, YouTube, TikTok, hingga Twitter. Tapi, siapa sebenarnya influencer itu? Apakah mereka hanya sekadar orang yang punya banyak pengikut? Jawabannya lebih kompleks daripada itu. Influencer adalah individu yang memiliki pengaruh signifikan terhadap audiensnya, mampu memengaruhi opini, perilaku, dan keputusan pembelian mereka. Pengaruh ini didapatkan bukan semata-mata karena jumlah pengikut yang besar, tetapi juga karena kepercayaan dan hubungan yang terbangun dengan audiensnya. Jenis...

Tips Diet Sehat : Menurunkan Berat Badan Tanpa Lapar

Konten [Tampil]

 

Photo illustration by Jennifer Burk on Unsplash

Mengkonsumsi makanan berlebih tentunya akan menyebabkan obesitas atau kegemukan. Hal ini dikarenakan lemak yang tersimpan dapat menghambat proses pencernaan dalam tubuh. Obesitas sendiri adalah kondisi yang kompleks yang memiliki banyak faktor risiko dan hampir tidak dapat dicegah.

Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2022, lebih dari 1 miliar orang di dunia kini hidup dengan obesitas. Di seluruh dunia, obesitas di kalangan orang dewasa meningkat dua kali lipat sejak tahun 1990, dan meningkat empat kali lipat di kalangan anak-anak dan remaja (usia 5 hingga 19 tahun). Data tersebut juga menunjukkan bahwa 43% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan pada tahun 2022.

Di Indonesia, tingkat obesitas terus meningkat setiap tahun, yang menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan. Beberapa efek yang ditimbulkan oleh obesitas antara lain penyakit kardiovaskuler, penyakit pernapasan¸ diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, stroke, dan penyakit jantung coroner. Obesitas juga memberikan dampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi manusia seperti adanya gangguan kecemasan akibat bentuk tubuh yang dimiliki, penurunan produktivitas kerja, dan beresiko mengalami kehilangan pekerjaan karena memiliki peluang sakit yang lebih tinggi. Upaya mengatasi kasus kelebihan berat badan ini sangat penting, mengingat dampak negatif dari kondisi ini.

Melihat dari situasi tersebut, diperlukan upaya menurunkan berat badan dengan cara yang sehat tanpa merasa lapar dengan strategi yang bijaksana. Diet termasuk dalam kunci keberhasilan penurunan berat badan karena memengaruhi seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Aktivitas fisik juga memiliki peran penting bagi orang yang ingin menurunkan berat badan karena satu pertiga pengeluaran energi tubuh dihasilkan melalui aktivias fisik. Berikut adalah 10 Tips diet sehat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut:

1.      Makan dengan Porsi yang Lebih Kecil dan Lebih Sering.


Makan 5-6 kali sehari dengan porsi kecil dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan menghindari rasa lapar yang berlebihan. Menjalankan pola makan yang sehat secara sering dan konsisten akan menjadi lebih baik daripada hanya makan 1-3 kali dalam sehari. 

 

2.      Pilih Makanan yang Tinggi Serat.

 

Serat termasuk salah satu nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh. Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu pencernaan. Serat memang baik untuk tubuh, namun apabila mengonsumsi terlalu banyak serat secara bersamaan dapat menyebabkan perut menjadi kembung. Dan jika mengkonsumsi tanpa disertai air mineral yang cukup justru dapat menyebabkan kondisi bertambah parah.

 

3.      Konsumsi Protein yang Cukup.

 

Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh serta dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Kebutuhan protein harian tubuh penting untuk dicukupi guna menyokong proses metabolisme serta pembentukan jaringan di dalam tubuh.


4.      Minum Banyak Air.

 

Air adalah komponen kimia utama tubuh dan membentuk 50-70 persen dari total berat badan seseorang. Dengan kata lain, tubuh membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan sering kali rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Konsumsi air putih yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah kurang lebih sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air untuk orang dewasa.


5.      Batasi Asupan Gula dan Karbohidrat Olahan.

 

Gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang tajam, yang dapat membuat Anda merasa lapar lagi. Gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan beras merah.

 

6.      Makan dengan Perlahan dan Nikmati Makanan.

 

Makan perlahan dapat membantu otak mengenali rasa kenyang, sehingga Anda tidak makan berlebihan.

 

7.      Tidur yang Cukup.

 

Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga membuat Anda lebih mudah merasa lapar dan makan berlebihan.

 

8.      Rutin Berolahraga.

 

Olahraga dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi stres yang sering kali menjadi penyebab makan berlebihan.

 

9.      Menghindari Stres dan Emosi Negatif.

 

Stres dan emosi negatif sering kali membuat orang makan secara emosional. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.

 

10.  Catat Makanan yang Dikonsumsi.

 

Menulis jurnal makanan dapat membantu Anda memonitor asupan kalori dan mengenali pola makan yang perlu diperbaiki.

Dengan mengikuti strategi ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara sehat tanpa merasa lapar. Lifestyle Anda pun dapat semakin stylish didalam setiap kesempatan. Tetaplah konsisten dan fokus pada tujuan jangka panjang untuk mencapai hasil yang maksimal







































Comments